Calo, mediator, broker, arranger dan masih banyak lagi julukan julukannya yang pasti akan tetap bertahan selama masih ada aktifitas bisnis didunia ini, peran mereka menjadi vital karena menjadi tempat curhatan antara penjual dan pembeli apapun jenis bisnisnya.
Mereka berasal dari segala kalangan dari yang nongkrong di warung kopi sampai cafe-cafe yang berada di mall ataupun di hotel berbintang.
Broker atau calo properti menjadi profesi yang tidak pernah lepas dari kita selaku pengembang properti. Profesi ini sering diremehkan oleh orang-orang yang melakukan transaksi padahal merekalah sebenarnya yang lebih banyak mengetahui peta pasar properti sesungguhnya, seperti tren terkini dari properti yang diminati pelaku bisnis properti sampai berapa harga penawaran di setiap lokasi dan berapa harga transaksinya, sampai arah kemana perkembangan properti kedepannya banyak kita dapatkan dari jasa seorang calo properti tersebut.
Broker atau calo pun ada levelnya semakin tinggi level seorang calo dapat dilihat dari cara mereka menjalin hubungan emosional antara penjual dan pembeli, keterbukaan dari seorang calo terhadap apa yang sedang dia tawarkan serta memberikan solusi kepada calon pembelinya dan pada akhirnya kita sebagai calon pembeli memiliki kepercayaan kepada calo tersebut. Profesi calo adalah kawan atau mitra terbaik jika kita ingin terjun ke industri bisnis properti. Semakin dekat hubungan mereka dengan pemilik tanah, semakin terbuka dan memberikan berbagai solusi kemudahan sehingga menimbulkan kepercayaan kita terhadap seorang calo, maka semakin tinggi level calo tersebut dan semakin dekat kita dengan sebuah transaksi, hal ini yang membuat kita terus menekuni bidang percaloan ini dan sampai akhirnya kita memiliki perusahaan broker properti kita sendiri.
Bobby Arifianto
18/10/2017